Selama ini aku menyukai malam
Malam..mengapa harus malam..
karena aku suka lampu2 kecilnya yang bertebaran dengan warna
kontras pada gelap,
sesekali berkedip atau memecah karena terbias air dalam
udara,
menciptakan siluet2 abstrak yang cantik,
dan aku menyebutnya :
romantis.
Ya.. malam di kota,
malam di bukit,
bahkan malam d pantai.
Selalu ada senyum mengembang melihat kilaunya.
Hingga pada satu kesempatan, kembali ku kunjungi satu tempat,
dimana aku dapat melihat alam dan indahnya bangunan dalam
satu pandangan.
Selama ini Aku selalu mengenalnya melalui malam.
Namun tidak dengan kali ini,
aku datang sebelum gelap
Tak ada maksud apapun, hanya saja ingin bersantai lebih lama
dari semestinya
Duduk menggantung, membiarkan kaki basah dirambas air,
sambil menikmati perpaduan angin... riak air… irama,
dan,
senja.
indah!
Kuning senja seperti kuning lampu pada malam, namun dia
lebih berkilau,
siluet2nya lebih abstrak.
Dan senja, tetap membiarkanku melihat bentuk asli dunia, tanpa menutupinya dengan gelap,
kemudian menghipnotis dengan kilau lampunya.
karna senja itu apa adanya…
Senja menyajikan dunia seutuhnya dengan sinar kuning
memerah yang romantis.
semakin indah dengan lampu yang berkelip dari gedung-gedung terdekat
Ini sempurna!
sungguh!
Dan ku akui,
aku jatuh cinta pada senja